Hari/Tanggal : Senin, 27 Januari 2020
Tema 7 : Kepemimpinan
Tema 7 : Kepemimpinan
Sub Tema 2
: Pemimpin idolaku
PB
: 5 dan 6
Semangat kekeluargaan :
- Menjenguk teman sakit
- Turut serta aktif membantu acara kegiatan warga
- Menerima keputusan penetapan ketua panitia lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Secara sukarela menyediakan konsumsi acara rapat pembangunan jalan desa
- Berdiskusi menentukan siapa saja yang berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk teman
- Bermusyawarah menentukan pembagian tugas acara kegiatan warga
- Bermusyawarah menentukan siapa yang menjadi ketua panitia acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Bermusyawarah dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam persiapan pembangunan jalan desa
- Membuat makanan secara bersama-sama untuk dibawa saat menjenguk teman sakit
- Turut gotong royon membantu mendirikan/mempersiapkan tempat acara kegiatan warga
- Bergotong royong membantu persiapan acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia
- Turut bergotong royong membersihkan jalan desa yang akan dibangun
Dalam kehidupanmu di sekolah, musyawarah sangatlah penting. Kalian bisa bermusyawarah dalam berbagai kegiatan. Namun, ada kalanya kalian tidak dapat melakukan musyawarah. Salah satunya ketika kalian mengerjakan tes atau ujian.
Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut
Kegiatan yang dilakukan dengan bermusyawarah :
- Menentukan ketua kelas
- Menentukan pembagian piket kelas
- Merencanakan acara lomba kemerdekaan RI di Sekolah
- Membuat kelompok kerja siswa
- Mengerjakan ulangan/ujian
- Melaksanakan tugas piket yang sudah ditentukan
- Membeli jajanan/makanan ringan
- Membuat tugas individu prakarya (gambar, patung, dan lain-lain)
- Pergi ke belakang/ijin ke toilet sekolah
Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang cerita di atas. Berikan pertanyaanmu kepada teman di sebelahmu untuk dijawab. Tulislah pertanyaanmu pada tempat di bawah ini.
• Bagaimana ciri-ciri fisik Ida?
(Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai)
• Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas?
(Karena Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas)
• Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika?
(Karena Gugut belum belajar)
• Kenapa Gugut menendang kursi Ida dari belakang?
(Gugut minta bantuan contekan kepada Ida)
• Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan?
(Gugut akan memberikan uang sepuluh ribu untuk uang jajan)
• Mengapa Ida menolak permintaan Gugut?
(Karena bagi Ida menyontek dan memberikan contekan adalah perbuatan tidak jujur, bahkan bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan)
(Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai)
• Apa alasan teman-teman memilih Ida menjadi ketua kelas?
(Karena Ida pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas)
• Kenapa Gugut resah ketika hendak ulangan Matematika?
(Karena Gugut belum belajar)
• Kenapa Gugut menendang kursi Ida dari belakang?
(Gugut minta bantuan contekan kepada Ida)
• Apa bujukan Gugut agar Ida mau memberikan contekan?
(Gugut akan memberikan uang sepuluh ribu untuk uang jajan)
• Mengapa Ida menolak permintaan Gugut?
(Karena bagi Ida menyontek dan memberikan contekan adalah perbuatan tidak jujur, bahkan bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan)
Ayo Berlatih
Kamu dan teman-temanmu sudah berlatih menilai pidato. Sekarang, buatlah teks pidato tentang pentingnya bergotong royong. Gunakanlah struktur yang sudah ditentukan.Contoh Pidato :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangnya, kita dapat berkumpul bersama di sini.
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala madrasah, yang terhormat Bapak/Ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi
Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? hanya prihatin?..... jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman akan hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.
Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi, hanya bicara saja. Terus bagaimana caranya? Banyak..... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Mari kita bergotong royong menggalakkan minat membaca, kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.
Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita ini masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca, karena membaca adalah jendela dunia.
Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita juga bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangnya, kita dapat berkumpul bersama di sini.
Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala madrasah, yang terhormat Bapak/Ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi
Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.
Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? hanya prihatin?..... jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman akan hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.
Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi, hanya bicara saja. Terus bagaimana caranya? Banyak..... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Mari kita bergotong royong menggalakkan minat membaca, kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.
Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita ini masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca, karena membaca adalah jendela dunia.
Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita juga bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"
Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
EVALUASI
1. Tulislah satu orang pemimpin yang kamu kenal. Sebutkan nilai-nilai kepemimpinan yang dimilikinya (paling sedikit tiga), contoh kegiatannya,serta manfaatnya bagi orang-orang di sekitarnya.
Pemimpin yang saya kenal :
Ayah saya sendiri
Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki :
- Selalu berdoa dalam mengawali dan mengakhiri kegiatan, selalu mengucapkan rasa syukur dalam segala aktivitas.
- Selalu melakukan sesuatu sesuai dengan yang telah ditetapkan (tepat waktu, tepat janji)
- Selalu bekerja seperti tidak mengenal lelah, selalu semangat, tidak pernah mengeluh demi memberi nafkah kepada keluarga
- Selalu baik dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya, selalu memaklumi kekurangan yang dimiliki istri dan anak-anaknya, serta tetangga dan orang lain di sekitarnya
- Selalu welas asih/kasih sayang terhadap keluarga, selalu suka membantu para tetangga sekitar.
Contoh kegiatan :
- Selalu berdoa dalam mengawali dan mengakhiri kegiatan, selalu mengucapkan rasa syukur dalam segala aktivitas.
- Selalu melakukan sesuatu sesuai dengan yang telah ditetapkan (tepat waktu, tepat janji)
- Selalu bekerja seperti tidak mengenal lelah, selalu semangat, tidak pernah mengeluh demi memberi nafkah kepada keluarga
- Selalu baik dengan keluarga dan orang-orang di sekitarnya, selalu memaklumi kekurangan yang dimiliki istri dan anak-anaknya, serta tetangga dan orang lain di sekitarnya
- Selalu welas asih/kasih sayang terhadap keluarga, selalu suka membantu para tetangga sekitar.
Manfaat bagi orang-orang di sekitarnya :
- Menjadikan kami sebagai anak-anaknya jadi lebih mengenal Tuhan Yang Maha Esa, meniru sikap ayah yang selalu bersyukur
- Menjadikan kegiatan dan jadwal aktivitas di lingkungan rumah menjadi lebih teratur, anak-anaknya jadi lebih merasa nyaman berada di rumah
- Membuat kehidupan ekonomi keluarga menjadi lebih baik dan nyaman, anak-anaknya dapat bersekolah dengan baik
- Membuat keluarga beliau menjadi harmonis, hubungan dengan tetangga sekitar juga harmonis.
- Membuat orang-orang disekitarnya sangat menyayanginya, baik keluarga maupun tetangga-tetangga maupun orang-orang di sekitarnya, membuat beliau disegani di lingkungan masyarakat.
2. Isilah diagram Frayer di bawah ini untuk menunjukkan pemahamanmu tentang kepemimpinan.
Contoh Kepemimpinan yang baik :
- Kepala Sekolah yang selalu peduli akan kesulitan guru dan murid-murid di sekolahnya, selalu mencari jalan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dan murid-murid di sekolahnya.
- Seorang dokter yang selalu telaten dan sabar mendengarkan keluhan sakit pasiennya untuk kemudian menenangkannya sambil berusaha memberikan pengobatan yang mampu memberikan kesembuhan.
Ciri-ciri pemimpin yang baik :
Mempunyai nilai rela berkorban, nilai keteladanan, disiplin, nilai kerja keras & kerja cerdas, pantang menyerah/gigih, mendahulukan kepentingan bersama, mampu bekerjasama dan berkomunikasi, terus belajar/terus memperbaiki diri, toleran, bertanggung jawab.
Pengertian kepemimpinan yang baik :
Pemimpin yang mempunyai pengaruh baik atas orang lain dan mampu mengilhami, memberikan motivasi, semangat dan juga mampu memberi arahan aktivitas-aktivitas anggota untuk membantu tercapainya tujuan kelompok/organisasi.
Contoh kepemimpinan yang kurang baik :
Pemimpin yang merasa dirinya paling benar, paling berkuasa, tidak mau menerima nasihat, tidak bisa menghargai pendapat orang lain, hanya bisa memerintah dan tanpa mau peduli dengan bawahannya.
3. Tuliskan berbagai kegiatan yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tuliskan paling sedikit lima kegiatannya.
- Gotong royong membersihkan jalan desa
- Menjenguk dan membantu tetanga yang sakit
- Membantu tetangga/orang-orang sekitar yang terkena musibah
- Melayat tetangga yang meninggal
- Turut aktif dalam kegiatan kampung, seperti Siskamling, PKK
- Turut aktif dalam lomba-lomba/peringatan hari besar di daerah tempat tinggal
4. Tuliskan tiga cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan
- Tidak membeda-bedakan terhadap orang lain/tidak melakukan diskriminasi
- Menghormati perbedaan suku, agama, ras maupun golongan
- Mempelajari adat/kesenian sendiri dan juga mempelajari adat/kesenian suku lain
- Suka menolong orang lain tanpa pandang bulu
- Menghormati orang yang lebih tua, dan menjaga/melindungi orang yang lebih muda
- Menghormati hak-hak orang lain, serta melaksanakan kewajiban diri sendiri
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan diri sendiri yang berhubungan dengan orang lain/orang banyak
5. Apa keunikan tari Zapin dari Aceh?
Tarian yang mengutamakan kesatuan gerakan cepat. Dengan adanya kerjasama dan kesatuan gerakan tari yang cepat menciptakan gerakan-gerakan yang indah dan menakjubkan. Tarian ini berisi dakwah islam, berasal dari daerah Arab dan mendapat sentuhan budaya lokal/Indonesia, sehingga makin memperindah gerakan.
6. Bagaimana sikapmu jika pada saat berdiskusi, ada perbedaan pendapat dengan temanmu?
Memberikan kesempatan teman berpendapat, tanpa menyela, tetap sabar menunggu giliran untuk berpendapat. Memberikan penjelasan yang sistematis/berurutan, dilakukan dengan sopan dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kebersamaan tanpa menyinggung teman kita yang berbeda pendapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar