Sabtu, 26 Februari 2011

bilangan Romawi

Tentu kamu sudah terbiasa membaca angka arab (demikian orang di seluruh dunia menyebutnya, karena memang bangsa arab lah yang pertama kali memperkenalkannya), 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. Tapi pernahkah kamu tau tentang angka romawi? Coba deh lihat susunan angka yang ada di angka bab buku, nama blok jalan, atau di beberapa angka jam/arloji, I,II,IX, dan sebagainya.Bagaimana cara membaca angka romawi? Bagaimana aturan dalam angka romawi? Bagaimana penggunaan angka romawi dalam bahasa Indonesia?
 Angka romawi tersusun dari tujuh angka dasar berurut dari yang paling kecil yaitu I (1), V (5), X (10), L (50), C (100), D (500), M (1000), selanjutnya untuk angka-angka yang besar penambahan garis di atas angka romawi tersebut berarti penambahan tiga nol (misal M dengan garis di atasnya bernilai 1.000.000)
Ketentuan pada angka romawi diantaranya :
  1. Angka romawi adalah angka yang disusun berurutan, dan menyatakan tingkatan yang semakin besar, I, II, III menyatakan 1, 2, 3, dan seterusnya
  2. Tidak ada 4 urutan kombinasi angka romawi yang sama, misal IIII, XXXX, atau MMMM
  3. Angka romawi yang lebih kecil akan berfungsi menambah, jika di letakkan di sebelah kanan angka lainnya : II berarti 1 + 1 = 2; VI berarti 5 + 1 = 6 ; XII berarti 10+1+1 = 12
  4. Angka romawi yang lebih kecil akan berfungsi mengurangi, jika diletakkan di sebelah kiri angka lainnya (hanya diperbolehkan satu angka kecil di sebelah kiri angka lainnya!) : IV berarti 5 – 1 = 4; IX berarti 10 – 1 = 9; tidak ada IIV, atau CCM dalam aturan angka romawi.
  5. Dalam deretan angka romawi yang panjang yang mengandung beberpa kombinasi angka romawi, setiap angka kecil selalu mengurangi angka yang di sebelah kanannya; MCMXLV berarti 1000 + (1000 – 100) + ( 50 -10) + 5 = 1945
  6. Sekali lagi angka romawi adalah angka yang disusun berdasarkan urutan, sehingga walaupun secara kaidah-kaidah di atas tapi tetap tidak lazim berlaku kdalam angka romawi : VL secara kaidah berarti 50 – 5 = 45, namun dalam angka romawi yang lazim adalah XLV karena angka sebelumnya dalam orde “40” adalah XL, XLI, XLII, XLIII, XLIV, XLV; begitu juga dengan angka IC secara kaidah berarti 100 – 1 = 99, namun yang lazim dalam angka romawi adalah XCIX karena angka sebelumnya dalam orde “90” adalah XC,XCI,… XCVIII, XCIX.
roman_numerals_complete Menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) penggunaan angka Romawi dalam berbahasa Indonesia yaitu : Sebagai penomoran alamat rumah,misal Jalan Matahari V nomer 21; bab dalam buku, misal bab XX halaman 40; menyatakan tingkatan, misal Abad XXI >> Abad ke-21 >> Abad kedua puluh satu.
Bagaimana? Apakah kamu merasa bingung?, coba sekarang berlatih menerjemahkan angka romawi seperti MMVII, MDCLXVI, atau bisakah kamu menulis angka romawi dari angka berikut 437, 727, 1925. Kalau kamu bingung, coba tanyakan guru kamu di sekolah deh.***

Senin, 14 Februari 2011

pecahan

B. Menyederhanakan Pecahan

Pecahan dapat disederhanakan dengan mencari FPB dari pembilang dan penyebutnya. Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan contoh berikut.

Image:Pecahan_5.jpg

c. Cara 1
Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dulu, kemudian disederhanakan.

Image:Pecahan_6.jpg

Cara 2
Menyederhanakan bagian pecahannya saja.

Image:Pecahan_7.jpg

Sekarang, kamu akan mempelajari cara menyederhanakan pecahan dengan pembilang dan penyebut yang lebih besar.
Image:Pecahan_9.jpg

Image:Pecahan_10.jpg

c. Cara 1
Cara pertama adalah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian disederhanakan.

Image:Pecahan_11.jpg

Cara 2
Cara kedua adalah dengan menyederhanakan bagian pecahannya saja.

Image:Pecahan_12.jpg

Beri Penilaian

Sabtu, 12 Februari 2011

Bangun Datar

Matematika: Bangun Datar

Bangun datar dalam matematika disebut bangun geometri.
Macam-macam bangun datar

SEGITIGA
  • Segitiga merupakan bangun geometri yang dibentuk oleh 3 buah garis saling bertemu dan membentuk 3 buah titik sudut.
  • Bangun segitiga dilambangkan dengan ∆.
  • Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180⁰.

Jenis-jenis segitiga :

a. Segitiga Sama Sisi
  1. mempunyai 3 sisi sama panjang.
  2. mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰.
  3. mempunyai 3 simetri lipat.
  4. mempunyai 3 simetri putar.

b. Segitiga Sama Kaki
  1. mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.
  2. mempunyai 1 simetri lipat.
  3. mempunyai 1 simetri putar.

c. Segitiga Siku-Siku
  1. mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
  2. mempunyai 1 sisi miring.
  3. salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
  4. tidak mempunyai simetri lipat dan putar.
untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus phytagoras :



Rumus Keliling segitiga


Rumus Luas Segitiga




PERSEGI
  • Persegi adalah bangun datar yang dibatasi 4 sisi yang sama panjang.
  • Mempunyai 4 titik sudut.
  • Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰.
  • Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang.
  • Mempunyai 4 simetri lipat.
  • Mempunyai 4 simetri putar.

Rumus Keliling Persegi


Rumus Luas Persegi

Jumat, 11 Februari 2011

Saka Guru Ekonomiku

Tahun 1891 kau lahir menemaniku
menghalau lintah darat membebaskanku dari jerat
12 juli itu hari ulang tahunmu
dari waktu ke waktu usahamu maju
dihalang kendala selalu

meski labaku kecil
kucoba tetap tampil sayang aku malang
penurusmu tak sayang
aku dibuang

PR Matematika

Selesaikan soal soal di bawah ini :
1. Tenukan pecahan senilai dengan pecahan di bawah ini :
     a. 3/4
     b. 4/8
2. Selesaikan operasi matematika pecahan di bawah ini :
    a. 2/4 + 3/4 =
    b. 8/8 - 3/8 - 1/8 =
3. Sepatang roti dibagi menjadi delapan bagian yang sama besar. Nilai setiap bagian adalah.............
4.Tanda pembanding yang tepat adalah  4/5...........6/5
5. Bu setyo mempunyai sebidang tanah. Tanah itu diberikan kepada tara 4/5 bagian, sedangkan Tari 2/5 bagian. Berapa bagian sisa tanah Bu setyo ?

Kamis, 16 Mei 2024

    Assalamu'alaikum wr wb... Apa kabar anak-anak bu guru di rumah ? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’af...