KERJA SAMA INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA DI BIDANG SOSIAL BUDAYA DI MASA GLOBALISASI
Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara
di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi
Bidang Sosial:
Memberikan Bantuan Kemanusiaan. Dalam bidang kemanusiaan, Indonesia mengirimkan bantuan kepada negara-negara yang dilanda bencana alam atau konflik. Contohnya, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban topan haiyan di filipina. Selain itu Indonesia juga memberikan bantuan untuk para pengungsi di Rakhine State di Myanmar.
Indonesia juga berperan dalam banyak kegiatan lain, contohnya:
- Peserta dan Tuan Rumah Berbagai Kompetisi Ilmu Pengetahuan. Misalnya Indonesia mengikuti dan berhasil memperoleh medali emas dan perunggu bidang ilmu Fisika dan ilmu Terapan dalam The 4th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) 2018 yang diadakan di National Science Museum (NSM) Thailand pada 22 – 26 Juli 2018 lalu.
- Aktif dalam Program Pertukaran Pelajar. Indonesia melakukan pertukaran pelajar dengan negara-negara di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia. Salah satu contohnya adalah Ship for Southeast Asian Youth Programme (SSEAYP) di negara-negara ASEAN
- Peserta dan tuan rumah berbagai ajang olahraga regional. Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yang diselenggarakan di Palembang. Indonesia juga berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan ASEAN Football Federation (AFF) seperti AFF U16 dan AFF U19.
Declaration Of ASEAN Concord
Kerjasama di bidang sosial budaya dimana dalam Deklarasi Kesepakatan ASEAN (Declaration Of ASEAN Concord) khususnya untuk bidang sosial budaya ditetapkan kerangka kerjasama sebagai berikut:
A. Dalam bidang sosial
- Kerjasama dalam bidang pembangunan sosial, dengan penekanan pada kesejahteraan golongan berpendapatan rendah dan penduduk pedesaan, melalui perluasan kesempatan kerja yang produktif dengan pembayaran yang wajar.
- Bantuan bagi ikut sertanya secara aktif semua aktor dan lapisan masyarakat ASEAN, terutama kaum wanita dan pemuda, dalam usaha pembangunan.
- Intensifikasi dan perluasan kerjasama yang telah ada dalam menanggulangi masalah perkembangan penduduk di dalam wilayah ASEAN dan dimana mungkin, menyusun teori strategi baru dalam bekerjasama dengan badan-badan internasional yang bersangkutan.
- Intensifikasi kerjasama antar Negara anggota sebagaimana juga dengan badan-badan internasional yang berhubungan dengan itu dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan pengedaran obat bius secara tidak sah.
B. Dalam bidang Kebudayaan dan Penerangan
- Perkenalan ASEAN dan Negara-negara anggotanya melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
- Bantuan kepada cendekiawan, penulis, artis, dan wakil mass media ASEAN untuk memungkinkan mereka memainkan peranan yang lebih aktif dalam memupuk rasa kepribadian dan persahabatan regional.
- Menyebarluaskan pengkajian masalah-masalah Asia Tenggara melalui kerjasama yang lebih erat antara lembaga-lembaga nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar