Rabu, 07 Agustus 2019

TEMA 2 SUBTEMA 1

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal             : Kamis, 8 Agustus  2019
Tema 2                       : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1              : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran           : 1 (satu)
Muatan PB                B. Indonesia, IPA, dan IPS

B. INDONESIA dan  IPS
Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia selalu mendengar petugas upacara membacakan teks proklamasi. Sebagian rakyat juga bisa mendengarnya dari radio atau dari tempat lain. Teks proklamasi yang dibacakan memiliki sejarah bagi bangsa Indonesia. Teks tersebut adalah teks Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
Amatilah tulisan berikut!
teks proklamasi

apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut !
hal lain apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut !
diskusikan jawaban mu dengan teman sebangku mu !



Tahukah kamu bahwa Proklamasi Kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia?
1. Sebagai Puncak Perjuangan bangsa Indonesia
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar Dengan membacakan teks proklamasi.
3. Menaikkan Martabat Bangsa
4. Perjuangan sebagai Negara Baru
5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia

IPA
Tahukah kamu bahwa diperlukan kemampuan untuk melakukan penyesuaian atau adaptasi ketika kita ingin menciptakan kerukunan dalam perbedaan? Masih ingatkah kamu pepatah ‘Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung’? Pepatah ini mempunyai makna, apabila kita berada di tempat yang baru maka kita perlu menyesuaikan diri dengan keadaan setempat agar kita bisa diterima dan hidup berdampingan dengan damai. Hal ini juga berlaku pada tumbuhan. Agar keberlangsungan hidupnya terjamin, maka tumbuhan harus mampu melakukan adaptasi sesuai kondisi lingkungannya. Bagaimana cara tumbuhan beradaptasi?



KERJAKAN SOAL BERIKUT DENGAN BENAR !
1. Keong melindungi diri dari musuhnya dengan cara…
a. Memasukkan tubuhnya ke dalam cangkangnya
b. Menyemburkan tinta
c. Mengeluarkan bau menyengat
d. Muncul ke permukaan air
2. Bentuk paruh burung tidak sama antara yang satu dan yang lainnya adalah bentuk penyesuaian diri burung untuk mendapatkan ....
a. keturunan
b. makanan
c. air
d. Udara
3. Hewan yang mempunyai pelindung tubuh berupa cangkang yang keras yaitu ...
a. cumi-cumi
b. kura-kura
c. ular
d. Burung
4. Pohon yang melindungi diri dengan bulu yaitu ....
a. palem
b. jati
c. bambu
d. Beringin
5. Contoh tumbuhan air yang mempunyai daun lebar yaitu....
a. semanggi
b. kangkung
c. teratai
d. pakis



RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal             : Kamis, 8 Agustus  2019
Tema 2                       : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1              : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran           : 2(satu)
Muatan PB                : PKN dan SBDP





 Pengertian Hidup Rukun
Hidup rukun merupakan hidup yang saling harga menghargai, hormat menghormati serta juga saling menyanyangi di antara sesama manusia. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan perilaku manusia terhadap manusia yang lainnya. Kondisi dari kehidupan yang rukun tersebut akan menimbulkan rasa bahu membahu, saling tolong menolong, serta menjauhi perselisihan dan pertikaian antara sesama manusia . Kehidupan mereka yang dapat hidup rukun antar sesama juga akan dipenuhi kedamaian dan ketentraman.

Bentuk-Bentuk Hidup Rukun :

1. Rukun keluarga

2. Rukun tetangga

3. Rukun warga

4. Rukun desa

5. Rukun sekolah

6. Rukun tempat kerja

7. Rukun alam

8. Rukun beragama

 

Nilai-Nilai Hidup Rukun

Dibawah ini merupakan nilai-nilai yang tercipta dalam hidup rukun, antara lain sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Persatuan dan kesatuan
3. Kekuatan
4. Toleransi tinggi

5. Asah, asih, asuh

 

Manfaat Hidup Rukun :

Berikut ini adalah manfaat yang terjadi di dalam hidup rukun :
1. Saling tolong menolong
2. Memperluas pergaulan
3. Menciptakan keharmonisan
4. Menciptakan perdamaian
5. Tercipta komunikasi yang baik
6. Menghindari pertikaian atau konflik
7. Menciptakan ketenangan hidup
8. Menciptakan kemakmuran
Manfaat dari Hidup Rukun Lainnya ialah :
  • 1. Menambah kemajuan bangsa
  • 2. Saling menghargai perbedaan
  • 3. Mendukun pencapaian cita-cita bersama
  • 4. Memacu potensi masing-masing individu
  • 5. Menciptakan suasana nyaman
  • 6. Menciptakan suasana kondusif
  • 7. Mempererat tali persaudaraan
  • 8. Menghilangkan sifat egois
  • 9. Menjauhkan sifat chauvinism
  • 10. Meningkatkan kesejahteraan
  • 11. Menjauhkan diri dari sifat rasis

Contoh Hidup Rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat

1. Contoh hidup rukun di rumah ialah :
  • bermain dengan baik
  • belajar dengan kakak
  • makan bersama keluarga
  • membantu orang tua
  • meminjami adik mainan
Contoh hidup rukun di sekolah:
  • bermain dengan teman
  • piket bersama
  • berbagi kue dengan teman
  • belajar kelompok
  • tidak mengejek teman
Contoh hidup rukun di masyarakat:
  • kerja bakti di kampung
  • mengikuti rapat RT
  • membantu tetangga yang terkena musibah
  • menjenguk tetangga yang sakit.



Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan

Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secaraturun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan danmakna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari KabupatenAlor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangunkampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alorterdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinyatetap sama, yakni lingkaran.
Masing-masing nyayian danpantun yang diungkapkan saatmenari, memiliki arti sertaharapan yang berbeda-beda.
Beberapa literatur menyatakanbahwa tarian ini sempat menjaditari perang. Sekarang tarian inilebih sering digunakan untukmenyambut tamu.
pohon. Pasa saat yang sama, sirihpinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian dimasing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkarandan komponen tradisional lainnya tetap sama.
Tamu disambut oleh masyarakat yangdituakan, lalu diajak menuju sebuahpohon besar yang rindang, denganbeberapa warga perempuan yangberpegangan tangan mengelilingipohon. Tamu dipersilakan untuk ikutserta dalam tarian tersebut. Dengangerakan kaki yang diatur sedemikianrupa, penari akan bergerak mengitari
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Adapemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkahpenari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkanpantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minumansopi.
Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitaspemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat danpendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri.

Sumber: beritasatu.com, 8 Juni 2014, dengan penyesuaian


Bacalah teks di atas, tuliskan apa yang kamu dapati dari dari tor-tor pada teks tersebut!


Pola Lantai Tarian Vertikal (Lurus), Diagonal, Melengkung.

Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan
garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.

1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)

Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal,
yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini
banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana
tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.

2. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke
kanan atau ke kiri. Berikut gambar pola lantai diagonal.

3. Pola Lantai Garis Melengkung

Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola
lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Berikut contoh pola
lantai garis melengkung.



Hari/Tanggal                :       Kamis ,   8  Agustus  2019
Mata pelajaran            :       Matematika
Materi                          :       Pecahan
Pertemuan                   :       1



A.        Pengertian Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q, dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q ≠0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut. Pecahan dapat dikatakan senilai apabila pecahan tersebut mempuyai nilai atau bentuk paling sederhana sama
 
Contoh:
5/7; 5 dikatakan sebagai pembilang dan 7 dikatakan sebagai penyebut
10/45; 10 dikatakan sebagai pembilang dan 45 dikatakan sebagai penyebut

B. Jenis jenis pecahan
1) Pecahan Biasa
Yaitu pecahan dengan pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat
Contoh:
1/4 , 2/5 , 9/10

2) Pecahan Murni
Yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat dan berlaku pembilang kurang atau lebih kecil dari penyebut. Pecahan murni dapat dikatakan sebagai pecahan biasa tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan murni
Contoh:
1/6 , 3/5, 7/15

3) Pecahan campuran
Pecahan yang terdiri atas bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni
Contoh:
3 ½, 4 ½, 5 ¾,

4) Pecahan desimal
Yaitu pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dan seterusnya, dan ditulis dengan tanda koma,
Contoh:
0,4; 4,6; 9,2

5) Persen atau perseratus
Yaitu pecahan dengan penyebut 100 dan dilambangkan dengan %
Contoh:
4% artinya 4/100
35% artinya 35/100

6) Permil atau perseribu
Yaitu pecahan dengan penyebut 1.000 dan dilambangkan dengan %0
Contoh:
8%artinya 8/1000
125%0 artinya 125/1000

Cara Menyederhanakan Pecahan
  • Metode 1: Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.
Contoh:
  • Metode 2: Bentuk sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.
Contoh:
Cara Membandingkan Pecahan
  • Metode 1: Untuk penyebut yang sama, hanya membandingkan pembilangnya.
Contoh:
  • Metode 2: Untuk penyebut yang berbeda, menyamakan penyebut terlebih dahulu lalu membandingkan pembilangnya. Cara menyamakan penyebut:
    • Cara I: Mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat yang sama hingga penyebutnya sama.
    • Cara II: Penyebutnya sama-sama dibuat menjadi KPK dari penyebutnya.
Contoh:
  • Metode BONUS: Kali silang antara pembilang dan penyebut.
Contoh:

Pengertian Pecahan Senilai

pecahan senilai dapat diperoleh dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan suatu bilangan yang sama yang bukan nol.
Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang tidak nol.
Soal:
Tentukanlah tiga pecahan yang senilai dengan:
a. 3/5
b. 8/12
BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR!

1. Pecahan senilai 
2dengan ....
a. 
49
b. 
36
c. 
515
d. 
69

2. Pecahan di bawah ini yang tidak senilai dengan pecahan 
1adalah ....
a. 
26  
b. 
46   
c. 
39  
d. 
515.

3. Bentuk paling sederhana dari pecahan 
75100 adalah ....
a. 
23   
b. 
12   
c. 
14
d. 
34

4. Bentuk paling sederhana dari pecahan 
1632 adalah ....
a. 
13  
b. 
15    
c. 
12 
d. 18

5. Pecahan 
2merupakan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan di bawah ini, kecuali ....
a. 
1015  
b. 
820  
c. 
1025 
d. 
20100

6. Dibawah ini yang merupakan pecahan yang bernilai paling kecil adalah ....
a. 
14  
b. 
15   
c. 
12  
d. 
110

7. Dibawah ini yang merupakan pecahan yang bernilai paling besar adalah ....
a. 
28
b. 
120   
c. 
34
d. 
212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 16 Mei 2024

    Assalamu'alaikum wr wb... Apa kabar anak-anak bu guru di rumah ? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’af...