Hari/ tanggal : Selasa, 27 Agustus 2019
Tema 2 : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 3 : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran : I
Muatan : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Ciri-Ciri Kata Baku
- Kata baku tidak di pengaruhi bahasa daerah
- Kata baku idak di pengaruhi bahasa asing
- Pada pemakaian imbuhan secara eksplisit
- Buka adalah bahasa percakapan
- Gunakan yang sesuai dengan konteks kalimat
- Tidak terkontaminasi atau tidak rancu
Contoh Kata Baku
Misalnya seperti: objek, pasif, praktik, efektif, karena, foto, biosfer, bus, aktif, november,apotek, negeri, teknik, daftar, nasihat dan lain-sebagainya.
Pada hari senin saya melaksanakan upacara bendera.
Pengertian Kata Tidak Baku
Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang bisa mengakibatkan munculnya kata tidak baku, yang diantaranya yaitu sebagai berikut ini:
- Yang memakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
- Yang memakai bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari penggunaan suatu kata, itulah yang mengakibatkan kata tidak baku selalu ada.
- Yang memakai bahasa dapat terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa memakai kata yang tidak baku.
- Dan yang terakhir, yang mmemakai bahasa dapat terbiasa memakai kata tidak baku.
Contoh Kata Tidak Baku
Contohnya seperti: praktek, pasip, apotik, efektip, karna, poto, biosfir, bis, obyek, nasehat, aktip, negri, tekhnik, nopember dan llain sebagainya.
Saya membeli obat di apotik enggal.
Contoh Kata Baku Dan Tidak Baku Beserta Artinya
Kata Baku Kata Tidak Baku
Apotek Apotik
Fitnah Pitnah
Silakan Silahkan
Nasihat Nasehat
Metode Metoda
Telur Telor
November Nopember
Anggota Anggauta
Lembap Lembab
Cenderamata Cinderamata
Pelanggan Langganan
Manfaat Adaptasi Makhluk Hidup bagi Manusia dan Lingkungan
A. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan
Manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan
1. Bahan makanan Bagian tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan makanan adalah batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Bahan sandang Serat kapas dapat dimanfaatkan untuk membuat kain katun.
3. Bahan bangunan Kayu dari pohon jati, pohon kelapa, dan pohon meranti dimanfaatkan untuk bahan bangunan.
4. Bahan obat Banyak tanaman dimanfaatkan untuk obat. • Jahe untuk mengobati batuk. • Daun kumis kucing untuk mengobati ginjal. • Daun jambu biji untuk obati
diare
5. Bahan baku indsutri Industri banyak memanfaatkan tanaman untuk kebutuhan manusia.
• Getah karet digunakan dalam pembuatan ban.
• Getah pinus dimanfaatkan sebagian orang dalam industri cat.
• Kayu pinus digunakan dalam industri kertas.
• Buah kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan dalam industri minyak goreng.
|
karet |
|
pinus |
|
sawit
6. Bahan perwarna alami
Tanaman dapat digunakan sebagai pewarna: sawi dan pandan untuk warna hijau, wortel pewarna jingga, dan kunyit pewarna kuning.
7. Menjaga kualitas air
Tanaman bakau menjadi penyaring alami dari air laut menjadi air tawar
Manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan
1. Penghasil bahan pangan Manusia memanfaatkan hewan untuk bahan makanan, seperti daging, telur, dan susu.
2. Penghasil bahan sandang Hewan memiliki manfaat terkait kebutuhan sandang, seperti kain sutra yang berasal dari serat kepompong ulat sutra. Domba dapat menghasilkan wol. Kulit hewan seperti sapi dan kerbau dimanfaatkan dalam pembuatan jaket.
3. Penghasil bahan kerajinan Kulit sapi dan kerbau dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan wayang kulit. Selain itu, bulu angsa dimanfaatkan untuk membuat kok.
4. Penghasil pupuk organik Kotoran berbagai jenis hewan, seperti sapi dan kambing dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik yang baik dan tidak membahayakan bagi lingkungan.
5. Penghasil tenaga Tenaga gajah dimanfaatkan untuk mengangkut kayu.Tenaga kuda untuk menarik delman. Tenaga kerbau dimanfaatkan untuk membajak sawah.
|